Pengertian RAID, NTFS, SWAP, LVM, EXT4, Dan FAT32
RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologdidalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.
2. NTFS (New Technology File System)
NTFS atau New Technology File System [1] , merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7). Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tetapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT.
3. SWAP
Swap adalah sebuah ruang pada harddisk yang dijadikan ruang virtual memory yang digunakan ketika komputer/laptop membutuhkan lebih banyak memory. Dalam artian partisi dengan filesystem Swap ini bekerja sebagai cadangan , apabila RAM yang digunakan penuh. Jadi intinya gini, Swap ini akan memberikan bantuan jika RAM yang kita pakai kehabisan ruang kosong.
4. LVM (Logical Volume Manager)
LVM merupakan sebuah metode managemen penyimpanan harddisk, LVM dapat memungkinkan untuk membuat layer layer pada harddisk/ partisi yang digunakannya. Dengan LVM, hdd atau partisi dibuat menjadi satu buah Logical Volume yang terdiri dari beberapa hdd/ partisi. LVM tidak mempengaruhi OS dikarenakan LVM hanya akan memberitahu Volume Group (disk) dan Logical Volume (partisi) yang dibuat.
5. EXT4
Sistem file journaling ext4 atau sistem file extended keempat adalah sistem file journaling untuk Linux, yang dikembangkan sebagai penerus ext3. ext4 awalnya merupakan rangkaian ekstensi yang kompatibel dengan versi sebelumnya ke ext3, banyak di antaranya awalnya dikembangkan oleh Sistem File Cluster untuk sistem file Luster antara tahun 2003 dan 2006, yang dimaksudkan untuk memperluas batas penyimpanan dan menambahkan peningkatan kinerja lainnya. [4] Namun, pengembang kernel Linux lainnya menentang penerimaan ekstensi ke ext3 karena alasan stabilitas, [5] dan mengusulkan untuk membagi kode sumber ext3, menamainya sebagai ext4, dan melakukan semua pengembangan di sana, tanpa mempengaruhi pengguna ext3 saat ini.
6. FAT32
FAT32 adalah tipe file sistem yang tergolong senior (paling tua) diantara NTFS dan exFAT. File sistem FAT32 pertamakalinya diperkenalkan pada OS windows 95 yang digunakan sebagai pengganti file sistem FAT16. Biasanya file sistem FAT32 dimiliki oleh drive jenis flashdrive atau dikenal dengan memori. FAT32 memiliki batasan ruang penyimpanan sehingga file sistem FAT32 tidak dapat digunakan sebagai penyimpanan file tunggal yang kapasitasnya lebih dari 4GB. Selain itu kapasitas partisi FAT32 juga dibatasi yakni kurang dari 8TB.
Itulah ringkasan Materi tentang Pengertian Komponen yang terdapat dalam debian maupun Linux, semoga bermanfaat.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/RAID
0 komentar:
Posting Komentar