Asal Usul Padi

Pada Masyarakat, Dayak Benuaq Tonyoi

Benuaq tonyoi adalah, salah satu suku yang ada di Provinsi Kalimantan Timur

                cerita ini adalah kisah Seseorang ,yang sedang turun kebumi, dan igin membantu warga, di Suatu desa di kaltim, yang sedang memperjuangkan untuk mendapatkan padi, dikarenakan persediaan padi, yang sudah mulai habis, didesa setempat, untuk membantu masyarakat yg sedang kelaparan,

            Alkisah ini bermula sesorang turun ke bumi, sebut saja, ia bernama kilip, dalam perjalananya ia ingin menyinggahi beberapa tempat, di persinggahannya kilip    menemui beberapa  orang, yang sedang kelaparan, di suatu desa, kilip berjanji, bahwa ia ingin, membantu warga yang kelaparan, tetapi ia tetapi mengetahui, bagaimana cara, agar bisa membantu warga didesa itu, lalu kilip pergi kesebuah danau, sembari memencing ikan. Tiba2     Kilip bertemu dengan Kuyang ( makhluk halus perempuan beserta dengan anak2nya. Dan kilip mendapatkan petunjuk  dari kuyang, agar dapat membantu masyarakat, yang sedang kelaparan, kuyang tersebut meminta kilip, untuk pergi ke bawo langit, tanpa berpikir panjang, kilip pergi ketempat tersebut, setelah sampai disana, kilip diminta luik ayang, untuk menukar harta manusia dengan padi, kilip pun menyetujui permintaan luik ayang, dan kilip bergegas menyetujui hal tersebut, dan mereka saling tukar menukar.

            Namun padi yang ditukar dengan harta tersebut, tidak cukup, kilip pun kembali turun ke bumi, dan dia kembali mendatangi pohon beringin, untuk menemui kuyang, kuyang tersebut memberitahu kilip, agar ia membunuh luik ayakng, karna darah luik ayang dapat berubah menjadi padi.

            Kilip pun berpikir, agar dapat membunuh luik ayang, akhirnya, dia memanipulasi luik ayang, agar dapat turun ke bumi, setelah kilip berhasil memanipulasi luik ayang, lalu luikng ayang, turun kebumi, walaupun ia memiliki firasat, akan ada sesuatu bahaya, yang akan  menimpanya, sesampainya luik ayang dibumi. Luik ayang disambut dengan meriah, oleh warga didesa tersebut. Ketika ia ingin beristirahat, luik ayang ditebas dengan senjata oleh algojo,dan luik ayang mati, lalu, muncul badai melanda desa itu, setelah badai tersebut usai, darah tebasan luik ayang, berubah menjadi padi. Yang warnanya beragam.

            Kilip pun meminta tetua desa, untuk mengumpulkan warga desa, setelah semua berkumpul, kilip menyadari, bahwa anak tetua adat tidak hadir, kilip pun mencari keliling desa, hingga hutan, dan setelah ia mengetahui, anak tetua adat tersebut, berubah menjadi jelmaan pohon, setelah ia mengetahui hal tersebut, kilip mendengar suara, GAIB, ternyata suara gaib tersebut adalah, suara luik ayang, dan ia berpesan jika ia dan manusia membutuhkan padi, maka, “Hormatilah Aku”, karena aku adalah padi.  

Cerita Rakyat Tonyoi Benuaq ini di ambil dari buku yang di tulis oleh Roedy Haryo Widjono AMZ berdasarkan yang diceritakan oleh narasumber pak Y Lama seorang tokoh adat dari kabupaten Kutai Barat.  Dan saya ringkas dan tulis ulang Agar kalian pembaca lebih mengerti, dan lebih ringkas lagi ketika kalian membacanya.

Sumber : http://amankaltim.blogspot.com/2014/03/asal-mula-padi-menurut-orang-dayak.html

Dan ditulis Ulang Oleh : Raul Arjuna

Cerita Diatas Dapat Anda Tonton Di Channel Youtube Saya :

https://www.youtube.com/watch?v=mhQhaxva3eg

    Terimakasih Sudah Membaca, Semoga Bermanfaat.